Klub Liga Inggris Ini Alami Penurunan Performa Drastis, Siapa Yang Salah?

Klub Liga Inggris

Musim ini jadi musim kelam bagi tiga klub papan atas Liga Premier Inggris, karena pencapaian yang sangat minim dan jauh di bawah prediksi banyak pihak. Adalah Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspurs yang mengalaminya, dan harus segera bangkit jika masih ingin berkompetisi di liga prestisius tersebut.

Dari Pelatih Hingga Hasil Pertandingan Bola

Kalau dikaji dari beberapa sudut pandang, ada sejumlah masalah yang jadi alasan turunnya kemampuan tiga tim tersebut untuk mencetak kemenangan. Padahal jika dilihat dari potensi tim, sangat besar untuk bersaing di lever teratas musim 2019/2020.

  • Arsenal

Seolah kehilangan pegangan usai ditinggal Arsene Wenger, The Gunners yang biasanya terlihat gahar di lapangan hijau kini jadi macan tak bertaring. Hasil pertandingan bola hingga pekan ke-29 menempatkan peraih 13 kali juara Liga Premier pada posisi sembilan, yang merupakan posisi terburuknya musim ini.

Unai Emery yang diharapkan mampu mengembalikan performa tim malah membuatnya tambah anjlok, sehingga berbuntut pemecatan sang pelatih. Beruntung manajemen memilih Mikel Arteta yang dinilai sudah memberikan sedikit kontribusi positif pada tim, sayangnya hasil memuaskan belum didapat hingga saat ini.

  • Manchester United

Beberapa musim silam Setan Merah adalah tim paling menakutkan di Liga Premier, deretan pemain bintang jadi musuh bebuyutan pemain kompetisi paling bergengsi di Inggris Raya itu. Tapi kini semua seolah tinggal kenangan, karena MU tak kunjung bisa berada di posisi puncak. Jangankan dua besar, masuk tim lima besar saja sangat susah.

Padahal klub sudah mendatangkan sejumlah pemain berkualitas seperti Paul Pogba yang dibeli dengan mahar fantastis, dan yang teranyar adalah Bruno Fernandes yang diharapkan jadi duet maut Pogba. Namun tak kunjung memperbaiki kemampuan tim di bawah asuhan Solskjaer tersebut.

  • Tottenham Hotspurs

Sempat jadi tim dengan hasil pertandingan bola terbaik kedua di Liga Champions musim lalu, kini The Spurs seolah kembali pada masa lalu kelam. Karena harus berada di posisi ke-8 dengan torehan 41 poin. Pergantian pelatih dari sosok muda berbakat Mauricio Pochettino ke Jose Mourinho, juga disebut jadi dalang memburuknya penampilan Aubameyang cs.

Lantas bagaimana jadinya nasib ketiga tim besar Liga Premier tersebut di akhir musim, mengingat saat ini masa depan Liga Premier masih tidak jelas. Menyusul merebaknya virus Corona yang merenggut banyak nyawa di ratusan negara termasuk Inggris. Akankah mereka kembali jadi klub lima besar yang siap bersaing menjadi yang terbaik?

Related Post